Kebutaan Erlita di mulai sejak ia berusia 18 tahun, ketika kecelakaan yang menimpa dirinya dan keluarganya. dan pada saat itu juga ia harus kehilangan ayahnya, karena pada saat kecelakaan itu terjadi ayahnya meninggal di tempat. ibunya dan dirinya dapat terselamatkan. namun sayang pada saat itu juga Erlita harus kehilangan kedua matanya.
Karna kebutaan yang dialaminya, membuat ia menjadi murung dan suka menyendiri. Erlita yang pada saat itu tengah duduk di bangku kuliah berniat untuk tidak melanjutkan kuliahnya. karena ia takut akan di kucilkan oleh teman - temanya. Dan keputusanya itu membuat seorang laki - laki, yang bernama Arlan kehilanganya. ia mencoba mencari tau keberadaan Erlita namun tidak ditemukan. Karna penasaran akan Erlita yang tidak masuk kuliah selama beberapa hari. akhirnya dia memutuskan untuk mendatangi rumah Erlita. setelah dia berada dirumah Erlita. betapa terkejutnya dia saat dia tau kalo temannya itu mengalami kecelakaan dan buta. Erlita yang malu akan keadaannya yang sekarang. mencoba menghindar dari Arlan. karena dia tidak mau kalo Arlan akan ikut mengucilkan dirinya. namun dengan rasa kepedulian yang tinggi Arlan mencoba selalu ada saat Erlita membutuhkan bantuan. Tanpa Erlita sadari kalo Arlan teryata menyukai Erlita. tanpa rasa benci terhadap Erlita, Arlan pun mencoba mengungkapkan persaanya itu terhadap Erlita. dengan penuh rasa haru, Erlita pun menerima cinta Arlan walau ragu. karena yang ia tau Arlan adaah pria yang selalu ada ubtuk dirinya.
Lama sudah ia menjalani hubungan dengan Arlan, dan Arlan selalu merawatnya tanpa rasa benci dan iba. karna yang dia tau dia sangat mencintai Erlita dan tidak mau kehilangan erlita. dan dia pun berniat untuk melakukan segalanya demi wanita yang dicintainya. pada saat itu juga ia berniat untuk menikahi Erlita. namun sayang keinginanya ditolak oleh Erlita. karena dia takut keluarga Arlan akan mengucilkan dirinya. namun Arlan tidak pantang menyerah berkali - kali dia mencoba membujuk Erlita namun berkali - kali juga Erlita menolaknya. tapi Erlita berjanji. dia mau menikah dengan Arlan apabila dia sudah bisa melihat lagi.
Ketika itu, Tiba - tiba ada orang yang berbesar hati mau mendonorkan kedua matanya untuk Erlita. Tanpa berfikir panjang Erlita pun melakukan oprasi pada saat itu juga. dan pada saat itu Erlita tidak mengetahui siapa malaikat yang sudah menolong Erlita yang mau mendonorkan matanya untuk dirinya. karna dokter yang menangani Erlita merahasikan tentang pendonor mata Erlita.tidak hanya Erlita yang tidak diberi tahu namun keluarga nya pun tidak mengetahuinya. meski dia tidak mengetahui siapa orang yang mendonorkan matanya untuk dirinya, dia tetap berterimakasih pada nya dan menyebutnya "malaikat peanolong".
Setelah beberapa hari dia berbarimng di rumah sakit dengan mata yang masih dibaluti kain perban. akhirnya kain perban yang menutupi kedua matanya dapat di buka. pada saat itu semua orang - orang yang menyayangi Erlita hadir untuk mendampingi Erlita. namun sayang justru orang yang sangat dia sayangi tidak hadir mendampinginya, padahal orang pertama yang ingin dia lihat adalah Arlan. setelah mata Erlita bisa melihat kembali. dia pun berniat untuk mendatangi rumah Arlan.
Arlan yang pada saat itu sedang duduk di kursi sekitar tamannya di kejutkan oleh kedatagan Erlita, yang tak sabar ingin memberi tahukan kabar gembira bahwa dia akan menepati janjinya untuk menikah dengan Arlan. namun... Betapa terkejutnya dia saat dia tau, kalo laki - laki yang di cintainya juga buta. dan pada saat itu Erlita mengurungkan kembali niatnya untuk menikah dengan Arlan meski dia mencintainya. karna dia tidak mau menikah dengan laki -laki yang tidak bisa melihat. ketika itu Erlita pun pulang tanpa menghiraukan Arlan. dan ketika Erlita pergi dengan berat hati Arlan berkata " JAGA MATAKU BAIK - BAIK ".
Ternyata orang yang ia sebut sebagai malaikat penolong adalah Arlan. Arlan lah yang rela kehilangan kedua matanya demi dirinya wanita yang sangat dicintainya. dia rela kehilangan segalanya karna tidak mau kehilangan Erlita dan demi kebahagiaan wanita yang sangat disayanginya. namun sekaran ia harus kehilngan keduanya. karena Erlita yang tidak bisa memandang ketulusan hati orang lain. dan kini Arlan yang harus menanggung penderitaanya. dia harus mengalmi kebutaan untuk selama - lamanya. tapi tidak ada penyesalan dihati Arlan yang sudah merelakan kornea matanya dipakai oleh oranglain.
Semoga dengan kisah ini, kita tidak melihat orang hanya dari kesempurnaan fisik, namun kita harus melihat dan mengharggai ketulusan hati seseorang.
0 comments:
Post a Comment